Marak Kasus Penganiayaan Anak, Bagaimana Tanggung Jawab Orangtua Kristen Terhadap Anak?
Sumber: jawaban.com

Parenting / 3 April 2024

Kalangan Sendiri

Marak Kasus Penganiayaan Anak, Bagaimana Tanggung Jawab Orangtua Kristen Terhadap Anak?

Claudia Jessica Official Writer
562

Akhir-akhir ini marak kasus penganiayaan anak-anak. Sebagai orangtua tentu kita ingin memberikan yang terbaik bagi anak. Namun, bagaimana cara orang tua untuk menjaga dan memastikan keadaan anak tetap aman dan baik-baik saja?

Ada beberapa kasus penganiayaan anak yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini. Seperti baby sitter yang menganiaya anak selebrgam Aghnia Punjabi yang berusia 3.5 tahun, seorang ayah kandung melecehkan anak perempuannya yang berusia 5 tahun, hingga kasus pembunuhan anak 6 tahun bernama Dante oleh pacar ibunya yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Melihat betapa kasus penganiayaan yang terjadi pada anak ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana cara orang Kristen menjaga, melindungi, dan bertanggungjawab kepada anaknya?

#1 Berdoa untuk anak-anak Anda

Doa adalah cara orang tua Kristen menyatakan iman dan ketergantungan mereka kepada Tuhan dalam pengasuhan anak. Sebagai manusia, kita memiliki begitu banyak keterbatasan. Tetapi Tuhan itu tidak terbatas.

Berdoalah dan mintalah perlindungan Tuhan atas anak-anak kita dimanapun mereka berada dan dalam situasi apapun karena hanya Dia yang bisa menjaga anak-anak kita dengan sempurna.

 

BACA JUGA: Doakan 3 Hal Ini Atas Anak-anakmu Setiap Hari Parents

 

#2 Menjadi mentor dan teman yang baik bagi anak

Orang tua memiliki peran penting sebagai mentor dan teman bagi anak-anak mereka karena interaksi yang baik antara orang tua dan anak memiliki dampak besar pada perkembangan dan kesejahteraan anak.

Anak-anak cenderung belajar dengan cara yang paling efektif melalui pengalaman langsung dan interaksi interpersonal. Ketika orang tua berperan sebagai mentor, mereka dapat membimbing anak-anak mereka melalui pengalaman hidup mereka sendiri, memberikan wawasan, dan memberikan panduan yang bermanfaat.

Sementara itu, dengan menjadi teman bagi anak akan membangun hubungan kuat antara orang tua dan anak sehingga orang tua dapat menciptakan ikatan emosional yang mendalam dengan anak-anak mereka, yang membantu memperkuat hubungan keluarga.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA →

Sumber : jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami